Assalammualaikum...

Sadness, Happiness, and Love

Selasa, 18 Desember 2012

Sehat atau Sakit??



            Sehat adalah segalanya. Saya tidak peduli dengan banyak orang yang tidak setuju dengan statement itu. Menurut saya, sehat itu segalanya. Kita butuh kondisi fisik yang sehat untuk melakukan segalanya, baik itu untuk urusan duniawi ataupun akhirat. Tanpa kondisi yang sehat, segala urusan duniawi dan akhirat kita tidak akan akan berjalan dengan lancar.
            Oke, cukup pengantar tentang pentingnya kesehatan. Tulisan ini ditulis untuk mengingatkan setiap orang agar menjaga kesehatannya. Saya, salah satu orang yang lalai dalam menjaga kesehatan. Ketika saya menduduki kelas 1 SMP saya sudah menderita gastritis. Gastritis adalah peradangan selaput lendir pada lambung. Gastritis bisa dibilang suatu penyakit yang disebabkan faktor kelalaian manusia. Penyebab gastritis yang paling umum adalah pola makan yang kurang baik, itulah alasan mengapa saya menderita penyakit ini.
            Pada tahun 2010 di bulan November lalu, pasca beberapa hari setelah meninggalnya om saya tercinta, kondisi kesehatan saya langsung drop. Gastritis kronik saya kambuh. Sekitar 2 bulan dirumah sakit bergantian menjaga Om saya, membuat pola makan pada saat itu sangat tidak baik. Saya mengalami stress karena meninggalnya Om tercinta akibat penyakit sirosis hati yang menyerangnya itu. Pola makan tidak baik ditambah dengan stress kala itu membuat penyakit karena gaya hidup ini mampir kembali dan lebih hebat dari sebelumnya.
            Saya mengalami demam tinggi, pusing, mual, hingga saya tidak bisa makan karena setiap makanan yang saya telan, selalu keluar. Awalnya tidak pernah terpikir bahwa gejala itu karena gastristis kronik yang saya derita. Sebelumnya hanya selalu keluhan rasa nyeri dan mual jika telat makan atau setelah makan makanan pedas atau asam.  Setelah didiagnosa dokter, barulah saya tahu bahwa gejala itu akibat gastritis kronis.
            Saya tidak pernah menyangka bahwa karena kelalaian menjaga pola hidup sehat itu membuat begitu menderita. Ketika menderita sakit, saya sangat susah untuk tertidur. Ketika semua orang sudah tertidur dimalam hari, saya hanya menangis karena menahan sakit. Saya sangat merasa menderita kala itu dan menyesal kenapa saya selalu mengabaikan pola makan yang baik. Setelah saya sembuh, saya selalu sering menegur orang-orang sekitar saya yang suka tidak menjaga pola makan sehat karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Sekarang rasa nyeri masih suka datang mengunjungi, tapi Alhamdulillah hingga sekarang tidak lagi pernah separah akhir tahun 2010 lalu.
Setelah banyak membaca dan mendengar, saya baru menyadari dibalik pentingnya menjaga kesehatan, setiap manusia pasti akan menderita sakit. Sebagai muslim kita harus selalu ingat ‘Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya”. Jadi, ketika kita menderita sakit, bersabarlah, karena itu tandanya Allah SWT masih menyayangi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar