Kubiarkan rasa ini mengalir hingga ke samudera.
Ada rindu
yang membara.
Ada hati yang merana.
Terkadang mencintai tak harus memiliki.
Ku
sujud dalam malam.
Ku kubur dalam-dalam.
Dan kubiarkan jadi kenangan
Kutipan kata-kata tersebut mewaliki perasaan hati saat ini. Baru kemarin saya mulai kembali membuka Gmail setelah beberapa bulan trauma untuk membukanya. Aneh sekali, pasti orang-orang bertanya-tanya hal apa yang bisa membuat seseorang trauma dengan Gmail. Sampai dua hari yang lalu, saya masih belum sanggup membuka Gmail saya karena itu akan mengingatkan saya bagaimana Allah menunjukkan ketidaksetiaan cinta. Dialog romantis pencuri kekasih dan penghianat cinta itu sangat menyakitkan untuk diingat. Wajah perawan cinta yang tega mengkhianati kaum sesamanya pun masih belum bisa terlupakan.
Kemarin saya menguatkan diri membuka Gmail demi mengirimkan file kepada seseorang yang begitu baik kepada saya. Saya bahagia karena bisa mengatasi trauma demi seseorang dan diri saya sendiri. Kembali aktif menggunakan Gmail, walau masih ada sedikit mengganjal karena masih selalu muncul nama dia di kontak. Saya sukses menghilangkan nama tersebut karena untuk sekarang ini saya berusaha untuk tidak diingatkan olehnya., walau sampai sekarang ini masih belum bisa sedikitpun lupa tentangnya.
Hari ini, saya dikejutkan ketika menggunakan Google+, muncul dua nama yang menjadi 'suggestion friends' beserta fotonya. Mereka merupakan orang-orang yang tidak ingin saya lihat untuk sekarang ini. Kenapa? Kenapa mereka selalu masih dimunculkan di hadapan saya. Walau hati berusaha mengikhlaskan, namun tetap saja saya belum sepenuhnya melupakan tragedi ketidaksetiaan cinta tersebut. Hati menjadi semakin terseret-seret ketika foto perawan cinta tersebut muncul. Kenapa pagi ini saya harus melihatnya.Saya anggap ini sebagai teguran saya harus lebih kuat lagi jika melihat dan mengetahui tentang mereka.
Saya belajar ikhlas. Saya selalu berserah dan memohon kepadaNya atas semua yang telah terjadi dan saya selalu meminta diberi kekuatan untuk ujian hati ini. Sekarang untungnya begitu banyak motivator yang mampu menyihir lewat katanya. Seperti kalimat Om Mario Teguh :
Untuk engkau yang sedang patah hati …
Pedih di hatimu itu,
walau serasa akan mencabut nyawamu,
sesungguhnya ia membuka keindahan
sisi kehidupan yang tak mungkin kau kenal
jika engkau tak pernah jatuh cinta.
Sesungguhnya,
Lebih baik jatuh cinta dan patah hati,
daripada tak pernah mengenal cinta.
Semakin engkau terluka,
semakin besar kemampuanmu
untuk memuliakan belahan jiwa
yang sedang disiapkan oleh Tuhan.
Aamiin
Mario Teguh – Loving you all as always
Pedih di hatimu itu,
walau serasa akan mencabut nyawamu,
sesungguhnya ia membuka keindahan
sisi kehidupan yang tak mungkin kau kenal
jika engkau tak pernah jatuh cinta.
Sesungguhnya,
Lebih baik jatuh cinta dan patah hati,
daripada tak pernah mengenal cinta.
Semakin engkau terluka,
semakin besar kemampuanmu
untuk memuliakan belahan jiwa
yang sedang disiapkan oleh Tuhan.
Aamiin
Mario Teguh – Loving you all as always
Kalimat Om Mario teguh tersebut kembali menyadarkan saya bahwa Allah Maha Adil dan saya hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk dikirimkan Pangeran Surga :)
Aamiin. .
Aamiin. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar