Rindu. Andai bisa memutar waktu,
saya ingin sekali memutar waktu dan kembali ke masa putih abu-abu. Masa itu
masa yang benar-benar hampir semuanya cerita tentang persahabatan. Di masa ke-ALAY-an
tersebut, saya memiliki 4 orang sahabat, yaitu Atikah Dafri, Dessy Yuliyasni,
Febriya Marzuki dan Ori Octarini. Kami berlima sangat kompak, kemana-mana hampir
selalu bersama. Sampai junior ataupun senior tahu kami sangat dekat
berlima. Suatu hari, Atik memberi nama
kami (baca: genk) Secret Queen karena usul dari salah seorang senior yang
begitu peduli dengan kami haha.
Ya, dimasa tersebut tidak terlepas
dari gejolak kisah percintaan. Mulai dari cinta terpendam, cinta terlarang,
cinta bertepuk sebelah tangan, kisah LDR. Masa yang sangat komplit sekali,
semua dibagi dengan sahabat. Lucunya karena kami begitu ‘famous’ (haha), begitu
banyak yang peduli dengan kisah cinta anggota SQ, termasuk kisah Ruby (nama samaran)
karena cinta bertepuk sebelah tangan ke salah satu murid kelas tetangga. Kami bukan
tipe remaja yang suka gonta-ganti pacar, bisa dibilang hanya beberapa diantara
kami yang pacaran, bahkan ada diantara kami hingga detik ini belum pernah
pacaran. Kami lebih suka bermain bersama sahabat, kisah cinta bukanlah
prioritas karena dengan sahabat dunia kami sudah terasa indah. Tertawa, bercanda,
berduka, semua pernah kami alami bersama, namun tak jarang juga diantara kami
sering mengalami percekcokan dan ngambek satu sama lain. Namun biasanya adegan
diam-diaman itu tidak pernah berlangsung lama, paling lama hanya sehari dan
kami tidak pernah bertengkar.
Begitu banyak kisah menarik yang terkadang
membuat saya senyum-senyum sendiri mengingat bahkan bisa tertawa berjamak ketika
bernostalgia bersama. Mulai dari menceritakan kekonyolan menyukai pria yang
sama, melakukan taruhan aneh, membolos les tambahan demi sebuah film, kisah
cinta LDR sahabat yang seperti kisah sinetron, menirukan cara unik guru ketika
mengajar di kelas, atau menirukan tingkah unik teman sekelas dan lainnya.
Benar-benar masa indah bersama mereka. Bagaimana bisa saya melupakan masa dari
SMP hingga SMA yang selalu sekelas dengan mereka? Bagaimana bisa saya mendustakan
kebersamaan kami selama ini? Bagaimana bisa saya mengkhianati salah satu
diantara mereka? Bagaimana bisa saya menjatuhkan mereka? Bagaimana bisa saya
menyangkal bahwa kami pernah membuat ‘time capsule’ bersama tentang kenangan pria
yang disukai ketika SMA dulu. Mereka mendampingi saya dalam fase ALAY, namun
saya bersyukur bahwa keALAYan kami tidak separah anak muda ALAY jaman sekarang
haha.
Best Friends Forever
BalasHapusLove you so much my best friends..miss u so..forever till the end
BalasHapusLove so much my best friend :) :)
BalasHapus