Assalammualaikum...

Sadness, Happiness, and Love

Jumat, 04 Mei 2012

Memori 'December In Love'

                Pasca kunjungan rombongan Aceh ke kampusku, gosip yang beredar ada dua orang yang terlibat cinta lokasi yaitu Dessy dengan Aden dan aku dengan Akbar. Aku kesal sekali dengan kabar burung itu karena memang aku dengan Akbar hanya sekedar foto berdua saat itu dan kami tidak pernah komunikasi selanjutnya. Aku tak tau apakah aku cemburu atau sekedar jengkel karena Dessy dan Aden terlihat begitu dekat dan mesra di komen-komen fb padahal Aden sempat mengatakan suka padaku dan dia sering menelfonku atau sms. Awalnya Aden itu terlihat minus di mataku karena mendekati lebih dari 1 wanita.
               Awalnya aku tak pernah menyangka bahwa aku akan menerima cintanya. Dia, Aden, pemuda dari universitas di Aceh yang datang berkunjung ke kampusku lalu secara perlahan mencuri perhatianku. Dia yang sama sekali tidak memiliki asal usul dari bumi Minang, tidak memiliki saudara yang tinggal di Padang atau apapun yang berkaitan dengan Padang. Tapi, dia meyakinkan aku bahwa dia tulus menyayangiku dan tidak mau melepaskan diriku. Masalah kedekatan dia dengan teman kampusku Dessy itu sudah dia jelaskan bahwa dia hanya mencoba mengenal Dessy tapi tidak menyukainya. Komunikasi diantara mereka tidak berjalan begitu lama karena hatinya tidak memilih Dessy. Hatinya memilihku dan begitu kuat meyakinkan aku bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Mengunjungiku ke Padang itu bukanlah hal yang begitu sulit baginya asal ada kemauan dan usaha yang kuat. Awalnya dia memang menyayangkan aku tinggal begitu jauh dari tempat tinggalnya namun setelah berkomunikasi sekian lama dan menjalani kedekatan yang makin menguatkan perasaannya, diapun yakin kita bisa bersama. Aku yang tak pernah berpikir terlalu jauh dan masih tergolong santai hanya tak mau menjalani hubungan dengan orang yang tidak aku sayang. Aku yang semula tak yakin menyayanginya karena merasa dia bukan orang yang tepat dan aku tidak percaya padanya malah berbalik menyanyanginya dan tidak mau kehilangannya.
             Dunia maya seolah menjadi juru bicara bahwa sebenarnya selama ini telah terjadi sesuatu yang tidak pernah siapapun menyadarinya diantara aku dan Andy Soetrisno ( Aden) . Siang itu, tanggal 12 Desembar 2010 pukul jam 12.00 wib kami resmi jadian setelah menjalani sekitar 6 bulan masa pendekatan yang sering macet, hilang timbul bagai sinyal hp. Kami tidak langsung mempublikasikan bahwa kami telah berpacaran melalui ganti status yang menyebutkan Meda Rahmanissa berpacaran dengan Aden Andy Soetrisno. Kami hanya saling mengganti status lajang menjadi berpacaran di masing-masing status fb kami. Namun, hari itu banyak yang menyadari hal itu karena kesamaan pergantian status kami. Kebanyakan teman kampusku juga teman kampus dia begitu juga sebaliknya. Hari itu  hari bersejarah bagiku karena setelah sekitar 4 tahun lebih aku tidak memiliki kekasih hati.
          November Rain ku berganti dengan December In Love :)
to be continued....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar